Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Zodiak Kesehatan Hari Ini, Kamis 21 April 2022: Leo Wajib Utamakan Istirahat dan Tidur Berkualitas

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Kemunculan Subvarian Omicron BA.2 atau juga kerap disebut omicron siluman membawa kekhawatiran tersendiri. Salah satu kekhwatiran dari mutasi terbaru ini, karena omicron siluman disebut-sebut kebal terhadap vaksin. 

Tapi, bagaimana fakta sebenarnya? Menurut sejumlah peneliti Suvarian omicron BA.2 dipastikan tidak kebal vaksin Covid-19 yang saat ini beredar. Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan, dari hasil studi menunjukkan kalau vaksin yang ada saat ini masih efektif untuk melawan virus corona SARS Cov-2.

“Dalam studi awal, kami belum melihat bahwa itu (varian BA.2) akan menghindari vaksin lebih dari yang telah dilakukan omicron. Pada kenyataannya, vaksin kami akan bekerja, seperti halnya dengan omicron,” kata Walensky pada pengarahan tim respons Covid-19 di Gedung Putih Amerika Serikat, dikutip dari Fox News.

Varian Omicron saat ini mendominasi hingga 99,9 persen kasus baru Covid-19 di AS. Menurut Walensky, dari hasil pengawasan genomik terdeteksi kalau subvarian BA.2 berkontribusi 1,5 persen.

Baca Juga:
Pegawai Banyak Terpapar Covid-19, Kantor Kejati DKI Jakarta Mulai Hari Ini Lockdown

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

“Tentu saja, itu bervariasi untuk berbagai bagian negara, tetapi sekitar 1-1,5 persen proyeksi urutan yang kita lihat,” katanya.

Dia menyoroti bahwa BA.2 memang memiliki keunggulan transmisi sederhana dibandingkan BA.1 yang menjadi varian asli Omicron. Tetapi penularannya juga tidak secepat Omicron asli dan Delta.

“Di banyak tempat kami telah melihat BA.2 sejauh ini, kasus terus turun, meskipun pada tingkat yang lebih lambat,” tambah Walensky. 

“Di beberapa negara, seperti Denmark, kasus telah meningkat terkait dengan BA.2, tetapi itu terjadi akibat melonggarkan strategi mitigasi, langkah-langkah mitigasi. Itulah sebabnya kami saat ini mempertahankan aturan pengetatan,” imbuhnya.

Kasus BA.2 telah dilaporkan di negara bagian di seluruh negeri AS, seperti di Washington, New York, Connecticut, California, dan yang terbaru di Florida juga Illinois.

Baca :  Pandemi Belum Usai, Ini Acuan Gaya Hidup Sehat yang Harus Dilakukan

Baca Juga:
Sandiaga Uno Minta Maaf Ada Mafia Karantina: Institusi Pemerintahan Jangan Saling Menyalahkan

Versi ‘siluman’ dari Omicron itu disebut memiliki sifat genetik yang membuatnya lebih sulit untuk dideteksi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.