Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Campak Mewabah Lagi, Ini 5 Anjuran Dosen Ilmu Kesehatan untuk Orangtua

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Meski saat ini semakin banyak orang lebih memilih menggunakan sabun cair, penggunaan sabun batangan juga masih diminati. Harganya yang lebih terjangkau dan penggunaannya yang lebih hemat, membuat beberapa orang masih memilih untuk menggunakan sabun batangan.

Namun, hati-hati saat berbagi sabun batangan dengan orang lain. Sebuah studi di Indian Journal of Dental Research pada Juni 2006 mengungkap bahwa sabun batangan mengandung dua hingga lima jenis kuman yang berbeda.

Sebuah studi lain pada Juli 2015 di American Journal of Infection Control menemukan sekitar 62 persen sabun batangan terkontaminasi bakteri, sementara pada sabun cair hanya sekitar 3 persen.

Beberapa kuman yang ada di sabun dapat mencakup bakteri E. coli, Salmonella, dan Shigella, serta virus seperti Norovirus dan Rotavirus, serta Staphilococcus. Demikian ungkap profesor kesehatan masyarakat dan ilmu lingkungan di The University of Arizona, Kelly Reynolds, PhD, melansir dari Livestrong.

Bakteri yang bersembunyi di sabun batangan ini berpotensi menyebar dari orang ke orang jika Anda memilih untuk memakainya bersama-sama. Ini sebabnya, jauh lebih aman untuk menghindari menggunakan sabun batangan di toilet umum untuk mencuci tangan.

Baca Juga:
Ketahui Jenis-Jenis Deterjen yang Dijual di Pasaran, Pilihlah yang Tepat!

Menurut Reynold, sabun cair lebih aman, karena tidak pernah ditemukan bakteri di dalamnya.

Tetapi, bila berbagi sabun batangan di rumah, lain lagi ceritanya. Anda mungkin hanya berbagi sabun dengan orang yang Anda kenal, bukannya orang asing.

Untuk mengurangi risiko menyebarkan sesuatu yang buruk kepada anggota keluarga Anda karena berbagi sabun, ada sejumlah hal yang bisa Anda lakukan, antara lain membilas sabun setelah dipakai.

“Bakteri suka menempel pada gelembung sabun,” kata Reynolds.

Baca :  7 Manfaat Cuka Apel yang Jarang Kamu Ketahui

Selanjutnya, pastikan menyimpan sabun di tempat yang mudah membuatnya kering. Bakteri berkembang biak di lingkungan yang lembap. Jadi, sabun batangan yang basah akan memberikan kesempatan bagi kuman untuk berkembang biak.

Baca Juga:
Sabun Kecantikan dengan Kandungan Gold dan Charcoal, Apa Saja Manfaatnya?

“Saat sabun mengering, jumlah bakteri menurun, yang menurunkan risiko transfer bakteri apapun,” pungkas Reynolds.

Leave A Reply

Your email address will not be published.