Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Masih Percaya Micin Bikin Otak Bodoh? Ini Penjelasannya!

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Risiko cedera tulang patah meningkat saat lansia karena penyakit osteoporosis. Pertanyaanya, gimana cara mencegah tulang patah pada lansia osteoporosis?

Konsultan Geriatri Eka Hospital Bekasi, Dr. dr. Kuntjoro Harimurti, Sp.PD-KGer, M.Sc mengatakan osteoporosis bisa terjadi kepada siapa saja, bahkan di usia muda sekalipun. Tapi kondisi ini lebih rentan dialami lansia, karena cadangan kalsium di tulang semakin menurun dari hari ke hari.

“Wanita diketahui lebih rentan untuk kehilangan volume tulang dengan cepat dalam beberapa tahun pertama setelah menopause. Ini menyebabkan wanita lebih berisiko terkena osteoporosis daripada pria, terutama jika menopause dimulai lebih awal, yakni sebelum usia 45 tahun,” ujar Dr. Kuntjoro melalui keterangan yang diterima suara.com, Jumat (29/9/2023).

Osteoporosis adalah gangguan pada tulang yang dapat melemahkan tulang, membuatnya menjadi rapuh dan lebih mudah patah. Penyakit ini biasanya berkembang secara perlahan selama beberapa tahun dan seringkali baru terdiagnosis ketika pengidapnya terjatuh atau terbentur tiba-tiba menyebabkan tulangnya patah.

Baca Juga:Tragedi Lift Jatuh di Ubud, Teknisi dan Pemilik Ditetapkan Jadi Tersangka

Dr. Kuntjoro juga mengingatkan ada beberapa faktor risiko seseorang semakin cepat mengalami osteoporosis seperti konsumsi obat-obatan tertentu, gangguan hormon, punya riwayat keluarga dengan osteoporosis memiliki indeks massa tubuh rendah (BMI), tidak berolahraga secara teratur, mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok.

Jika sudah terlanjur osteoporosis, Dr. Kuntjoro mengatakan penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan seperti sedia kala, tapi hanya bisa dibantu dengan perawatan untuk mencegah keparahan. Dari mulai pengobatan dokter dengan konsumsi obat minum hingga terapi fisik.

Berikut ini cara mencegah tulang patah pada lansia osteoporosis yang bisa dilakukan:

1. Jaga Agar Tidak Terjatuh

Baca :  Studi Israel: 4 Dosis Vaksin COVID-19 Tingkatkan Kekebalan Lansia Hingga 3 Kali Lipat

Jatuh saat kondisi osteoporosis merupakan hal yang berisiko, karena tulang akan sangat rentan untuk patah dan membahayakan pengidapnya. Oleh karena itu, pihak keluarga bisa mengurangi risiko lansia dalam terjatuh dengan menyesuaikan gaya hidup.

Baca Juga:Jejak Jahat Arthur Welohr: Bacok Mertua di Banjar, Tebas 2 Lansia Pakai Pedang

Ilustrasi lansia olahraga. (Elements Envato)
Ilustrasi lansia olahraga. (Elements Envato)

“Seperti menghindari penggunaan sepatu dengan hak tinggi, menggunakan sepatu sol karet, mengatur ulang perabotan rumah, dan berikan mereka alat bantu saat berjalan seperti tongkat,” jelas Dr. Kuntjoro.

2. Terapkan Pola Hidup Sehat

Seseorang yang mengidap osteoporosis akan sangat membutuhkan pola hidup yang sehat untuk menjaga kesehatan serta kebugaran mereka dalam beraktivitas.

“Pastikan mereka mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang cukup,” kata Dr. Kuntjoro.

3. Rutin Olahraga

Tubuh seseorang yang jarang berolahraga akan memiliki tulang yang cenderung lebih rapuh dan lemah dari mereka yang sering berolahraga. Sehingga penting bagi penderita osteoporosis untuk setidaknya melakukan olahraga kecil seperti berjalan atau berlari kecil selama setidaknya 30 menit sehari.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang lansia. Tapi pastikan untuk mengonsultasikan hal tersebut terlebih dahulu dengan dokter.

“Hindari olahraga berat seperti push up dan sit up karena justru berisiko untuk membahayakan kesehatan tulang mereka,” pungkas Dr. Kuntjoro.

Leave A Reply

Your email address will not be published.