Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Hempaskan Geek Fam, Alter Ego Raih Poin Pertama Mereka di MPL Season 9

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Microsoft mengumumkan PHK massal sebanyak 10.000 karyawan.

Sempat menjadi isu hangat, melalui sebuah memo, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan bahwa perusahaan akan membuat perubahan yang akan mengakibatkan pengurangan tenaga kerja secara keseluruhan hingga 10.000 pekerjaan hingga akhir Q3 FY23.

Dilansir laman The Verge, Kamis (19/1/2023), lebih dari 800 karyawan telah diberitahu, tetapi seluruh 10.000 PHK harus diselesaikan pada akhir Maret mendatang.

Sementara Microsoft melakukan pemotongan, Nadella mengatakan, perusahaan “akan terus merekrut di area strategis utama.”

Baca Juga:
11 Ribu Karyawan Microsoft Terancam PHK Massal, Badai Krisis Makin Parah?

Karyawan AS yang terkena dampak akan menerima “upah pesangon dengan nilai di atas pasar”, perlindungan perawatan kesehatan selama enam bulan, melanjutkan vesting saham selama enam bulan, layanan transisi karir, dan pemberitahuan 60 hari sebelum pemutusan hubungan kerja.

Microsoft saat ini memiliki lebih dari 220.000 karyawan dan putaran terakhir PHK ini memengaruhi sekitar 5 persen tenaga kerjanya.

Ilustrasi PHK. [Gerd Altmann/Pixabay]
Ilustrasi PHK. [Gerd Altmann/Pixabay]

Pemotongan ini juga jauh lebih besar daripada pemotongan 1 persen yang dibuat Microsoft untuk tenaga kerjanya tahun lalu.

Sumber yang mengetahui masalah Microsoft memberi tahu The Verge bahwa PHK massal memengaruhi karyawan yang bekerja di HoloLens dan Microsoft Edge, serta memengaruhi pekerja di tim pemasaran Microsoft dan di 343 Industri dan Bethesda.

Dalam memo Nadella, dia juga mengungkapkan bahwa perusahaan mengambil 1,2 miliar Dolar AS dari pendapatan Q2 yang akan jatuh tempo minggu depan.

Baca Juga:
Miris, Startup Ini PHK Massal Ratusan Karyawan Tanpa Pesangon

“Langkah ini terkait dengan biaya pesangon, perubahan pada portofolio perangkat keras kami, dan biaya konsolidasi sewa karena kami menciptakan kepadatan yang lebih tinggi di seluruh ruang kerja kami,” tulisnya dalam memo perusahaan.

Baca :  Microsoft Pastikan Game Call of Duty Tetap Tersedia di PlayStation

Leave A Reply

Your email address will not be published.