Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Telinga Berdenging Terus Menerus Apa Sebabnya? Ini Penjelasan dari Dokter

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Pengidap hipertensi termasuk kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19. Dalam kondisi seperti itu, pasien hipertensi harus tetap rutin mengonsumsi obatnya untuk menjaga tekanan darah normal.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Erwinanto, Sp.JP(K), FIHA., mengatakan bahwa pengidap tekanan darah tinggi tak perlu takut konsumsi obat anti hipertensi di saat bersamaan terinfeksi Covid-19. Ia menyampaikan, obat anti hipertensi juga vitamin dan obat Covid-19 aman dikonsumsi bersamaan.

“Semua obat antihipertensi harus di minum terus, mau ditambah dengan obat Covid silakan. Jadi jangan sampai ada ketakutan bahwa beberapa obat antihipertensi menyebabkan infeksi virus akan tambah parah, itu tidak benar,” kata dokter Erwin dalam diskusi virtual, Jumat (18/2/2022).

Selama masih positif Covid-19, pengidap hipertensi hanya perlu minum obat sesuai dengan resep yang telah diberikan dokter. Hanya saja jumlah obat bertambah dengan adanya vitamin dan antivirus Covid-19. 

Baca Juga:
Kabar Baik, Obat Covid-19 Molnupiravir Kini Sudah Tersedia di Indonesia

Ilustrasi covid-19, Perbedaan Gejala Omicron dan Flu Biasa. (Freepik)
Ilustrasi covid-19, Perbedaan Gejala Omicron dan Flu Biasa. (Freepik)

“Prinsipnya adalah minumlah supaya tidak lupa. Sementara vitamin minum saja, mau bareng juga boleh. Antivirusnya kan biasanya juga hanya beberapa hari. Jadi tidak ada aturan pasti,” tuturnya.

Hipertensi termasuk komorbid yang bisa memperburuk gejala dari infeksi Covid-19. Oleh sebab itu, dokter Erwin mengingatkan pentingnya menjaga tekanan darah tetap normal dengan rutin mengonsumsi obat anti hipertensi.

Tetapi sayangnya, diakui dokter Erwin bahwa masyarakat Indonesia yang mengidap hipertensi masih sedikit yang rutin konsumsi obat.

“Penyandang hipertensi yang minum obat dan terkontrol tekanan darahnya di Indonesia masih rendah. Survey May Measurement Month mencatat hanya sekitar 37 persen penyandang hipertensi yang minum obat mempunyai tekanan darah yang terkontrol atau kurang dari 140/90 mm Hg,” tuturnya.

Baca :  Tiga Dosis Vaksin CoronaVac Mampu Menetralkan Omicron, Varian SARS-CoV-2 yang Kini Paling Banyak Bermutasi

Baca Juga:
Turunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Harus Coba Resep Tradisional Ini!

Leave A Reply

Your email address will not be published.