Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Zodiak Kesehatan Hari Ini, Selasa 22 Februari 2022: Libra Lakukan Peregangan Panjang dengan Yoga

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Peningkatan kasus COVID-19 akibat penyebaran varian Omicron mendapat perhatian serius dari Satgas COVID-19. Sebab, peningkatan kasus juga dilaporkan terjadi di luar daerah Pulau Jawa dan Bali.

“Perlu saya tekankan, saat ini kita perlu waspada secara menyeluruh sebab data menunjukkan telah terjadi pergeseran tren kasus ke provinsi luar Jawa – Bali,” tegas Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, mengutip situs resmi Satgas COVID-19.

Sebelumnya, proporsi kasus nasional sangat didominasi provinsi-provinsi dari Jawa – Bali dengan persentase 95,34 persen.

Namun, angka ini semakin menurun dan kontribusi dari provinsi luar Jawa Bali meningkat dari 3 – 4 persen hingga mencapai 24 persen dari total kasus nasional. Kenaikannya pun lebih cepat dan signifikan.

Baca Juga:
Tembus 14 Ribu Kasus dalam Sehari, Jawa Barat Kembali Jadi Penyumbang Kasus COVID-19 Terbanyak

Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)

Melihat kembali pada Januari lalu, kasus mingguan di luar Jawa – Bali berkisar 600 kasus, sekarang angkanya meningkat tajam menjadi 95 ribu kasus. Bahkan kenaikan kasus dari 10 provinsi luar Jawa – Bali naik 100 – 300 kali lipat. Angka ini sangat tinggi jika dibandingkan pada awal Januari lalu berkisar 40 kasus saja.

Dari perbandingan data akhir Januari 2022 lalu dengan minggu terakhir ini, Sumatera Utara kenaikan kasus mingguan tertinggi dengan penambahan sebesar 12 ribu kasus dalam 1 minggu.

Disusul Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur bertambah 10 ribu kasus, Sumatera Selatan 6.600 kasus, Sulawesi Utara 5.800, Lampung 5.500, Papua 4.400, Riau dan Kalimantan Selatan 4.200 kasus, serta Sumatera Barat 3.400 kasus.

Meskipun tidak setinggi pada gelombang kasus akibat varian delta lalu, angka BOR dan kematian juga naik. Angka kematian pada 9 dari 10 provinsi tersebut, meningkat hingga 29 kali lipat kecuali Papua.

Baca :  Koordinasi Lintas Daerah Penting untuk Cegah Kasus COVID-19 Varian Omicron

Padahal sebelumnya, provinsi-provinsi tersebut hampir tidak mencatatkan angka kematian atau sangat minim sekitar 1 – 5 kematian dalam 1 minggu.

Baca Juga:
Update Kasus Covid-19 Rabu 23 Februari 2022, Jawa Tengah Sumbang 5.418 Kasus

Saat ini, Kalimantan Selatan dengan kenaikan angka kematian tertinggi yaitu 29 orang meninggal dalam 1 minggu, diikuti Sulawesi Selatan 27 kematian, Sumatera Selatan 26 kematian, Lampung 25 kematian, dan Kalimantan Timur 19 kematian.

Leave A Reply

Your email address will not be published.