Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Angka Kasus Kanker Serviks di Indonesia Sangat Tinggi, Kemenkes Perluas Program Vaksinasi HPV

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Sebanyak tiga pria dengan cedera tulang belakang yang melumpuhkan akhirnya dapat berdiri, berjalan, dan bersepeda setelah mendapat implan elektroda di sumsum tulang belakang mereka.

Elektroda itu mengirimkan listrik ke daerah tertentu di sumsum tulang belakang. Lalu, otot-otot di batang tubuh dan kaki menjadi aktif.

Dalam studi tertulis perangkat lunak yang flesibel tersebut ditempatkan tepat di atas saraf tulang belakang, lapor Live Science.

“Ketiga pasien dapat berdiri, berjalan, mengayuh, berenang, dan mengontrol gerakan tubuh mereka setelah implan diaktifkan,” jelas ahli saraf dan profesor di Institut Teknologi Federal Swiss Lausanne (EPFL), Grégoire Courtine.

Baca Juga:
Dengan Transplantasi Sumsum Tulang, Balita Ini Selamat dari Leukemia 2 Kali

Meski ketiga pasien tersebut adalah laki-laki, ilmuwan yakin implan juga efektif pada wanita.

Ilustrasi Berjalan Kaki (Pexels/Yogendra)
Ilustrasi Berjalan Kaki (Pexels/Yogendra)

Setelah implantasi awal, pasien menjalani pelatihan ekstensif untuk membiasakan diri menggunakan perangkat tersebut dan mendapatkan kembali massa otot serta kontrol motorik mereka.

“Itu tidak sempurna pada awalnya, tetapi mereka bisa berlatih untuk bisa berjalan dengan lancar,” imbuh profesor bedah saraf di Rumah Sakit Universitas Lausanne, Jocelyn Bloch.

Akhirnya, pasien dapat berkembang dan bisa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah empat bulan, satu pasien bernama Michel Rocatti mampu berjalan sepanjang satu kilometer tanpa henti. Dia juga bisa berdiri sekitar dua jam.

Baca Juga:
Tanpa Obat dan Transplantasi Sumsum Tulang, Wanita ini Sembuh dari HIV!

“Sekarang perangkat ini adalah bagian dari kehidupan sehari-hari saya,” ujar Rocatti.

Baca :  Angka Kasus Kanker Serviks di Indonesia Sangat Tinggi, Kemenkes Perluas Program Vaksinasi HPV
Leave A Reply

Your email address will not be published.