Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Belum Juga Wajibkan Vaksinasi COVID-19, Jerman Laporkan 164.000 Kasus COVID-19 Dalam Sehari

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Setelah sempat mengalami lonjakan dalam beberapa waktu, kini ada kabar baik terkait perkembangan Covid-19 di Indonesia. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, Kasus harian di akhir minggu turun menjadi 34.976 Minggu (27/2) dibanding posisi sehari sebelumnya yakni di angka 46.643 (26/2022).

Hingga sabtu, (26/22022) tercatat rata-rata penurunan kasus harian selama seminggu ini mencapai 7,87 persen. Hari ini (27/2), pasien yang dirawat di rumah sakit secara nasional terpantau turun kembali menjadi 35 persen. Sehari sebelumnya, tempat tidur isolasi dan intensif Covid-19 secara nasional berada di level 36 persen.

Selain itu, tren pemeriksaan (testing) juga terus dipertahankan di level 400-500 ribu per harinya. Pada Sabtu (26/2022) spesimen yang diuji tercatat mencapai 491.130. Angka ini sedikit lebih baik dibanding Jumat (25/22022) lalu yang mencatat 484.532 spesimen yang diuji. Sementara itu positivity rate pada Sabtu (26/2) turun menjadi 15,91 persen dibanding Jumat (25/2022) yang tercatat 17.93 persen.

Ilustrasi virus corona. [Antara]
Ilustrasi virus corona. [Antara]

“Indikator-indikator perbaikan dalam penanganan Covid-19 seperti bed occupancy ratio (BOR) nasional, mulai menunjukkan penurunan sejak Sabtu (26/2). Lalu diikuti juga dengan penurunan positivity rate. Semoga dengan upaya kita bersama dapat segera melewati periode dominasi varian Omicron di Indonesia. Tapi, kita harus terus waspada dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes.

Baca Juga:
Penumpang KA ke Yogyakarta Membludak Selama Akhir Pekan, Sebanyak 81 Orang Dilaporkan Positif COVID-19

Nadia juga mengatakan bahwa langkah-langkah penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah untuk menahan laju penularan Covid-19 terus diperbarui mengikuti basis data dan kasus di lapangan. Pendekatan ilmiah ini membuat ruang improvisasi agar taktik penanganan lebih cepat dan efisien.

Baca :  Waspadai Air Kencing Berbusa, Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Gagal Ginjal

Kemenkes mampu terus menekan beban keterisian rumah sakit setelah mendengarkan masukan ahli, dengan cara hanya merawat pasien bergejala sedang hingga kritis dan yang memiliki komorbid di rumah sakit.

Diketahui bahwa varian Omicron menimbulkan gejala lebih ringan kepada pasien, terutama bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dan booster, ini menginisiasi Kemenkes untuk menerapkan kebijakan isolasi mandiri dan isolasi terpusat bagi pasien tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan sejak awal.

Leave A Reply

Your email address will not be published.