37+ Mockup Psd File Background

Cariberita.co.id – Varian Omicron nampaknya hanya memicu gejala yang lebih ringan dibandingkan varian virus corona sebelumnya.

Bahkan, banyak orang yang terinfeksi varian Omicron tidak menunjukkan gejala sama sekali. Tapi, hal ini membuat seseorang terkadang tidak menyadari gejala lain varian Omicron.

Sejauh ini, satu hal yang kita ketahui adalah varian Omicron menyebabkan gejala yang mirip flu biasa.

Tapi, studi ZOE Covid telah membantu menemukan lebih banyak gejala yang terkait dengan varian Omicron daripada yang diidentifikasi sebelumnya.

Baca Juga:
Ahli Sebut Virus Corona Varian Omicron Tingkatkan Risiko Long Covid-19

Dilansir dari Express, banyak orang yang terinfeksi varian Omicron melaporkan 6 masalah kulit ini sebagai gejalanya.

1. Covid toes

Meskipun gejala ini tidak terdaftar di situs web NHS, Covid toes telah diketahui sebagai salah satu gejala virus corona.

Covid toes biasanya terlihat seperti jari kaki merah, ungu, meradang atau terkadang ruam. Kondisi kulit ini bisa terasa perih, gatal disertai lepuh dan bengkak.

2. Bibir pecah-pecah

Baca Juga:
Ringan atau Parah? Ahli Infeksi Ungkap Risiko Tertular Varian Omicron

Banyak pula orang yang terinfeksi varian Omicron melaporkan gejala bibir pecah-pecah.

3. Kulit kering

Para ahli di CovidSkinSigns mengatakan banyak warga Inggris telah melaporkan kulit kering di leher dan dada mereka.

Ruam ini muncul di leher dan di bagian depan dada di tempat yang terkena sinar matahari. Kulit biasanya terlihat cukup merah muda dan sangat gatal, yang bisa muncul kapan pun selama atau setelah infeksi.

4. Biang keringat

Biang keringat ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tapi biasanya ditemukan pada tangan, kaki dan siku.

Ruam ini terlihat bergelombang dan terasa gatal, yang bisa selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.

5. Ruam gatal-gatal

Gejala lain varian Omicron adalah jenis ruam yang muncul sebagai tonjolan di kulit, yakni ruam gatal-gatal.

6. Chilblain

Chilblain juga termasuk gejala lain varian Omicron. Ruam ini menghasilkan bercak-bercak nyeri berwarna ungu atau merah yang dapat menonjol sebagai tonjolan-tonjolan yang menonjol pada kulit.