Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Miliki Gejala Serupa, Ini Perbedaan Mencolok dari Infeksi Covid-19, Alergi, dan Flu

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Pandemi Covid-19 belum juga usai. Kini, ada varian Covid-19 yang terbaru yaitu Omicron. Tak hanya menyerang orang dewasa, namun virus ini juga menyerang anak-anak. Apa ciri-ciri Omicron pada anak?

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) juga menyebutkan, bahwa kenaikan kasus Covid-19 sejak pekan keempat Januari 2022 tercatat naik sampai 1.000 persen hingga pekan pertama Februari 2022. Pada tanggal 24 Januari 2022 lalu, tercatat ada 676 anak positif Covid-19.

Temuan kasus tersebut terus menanjak, di mana pada 31 Januari 2022, dilaporkan ada 2.775 anak positif Covid-19. Lalu pada 7 Februari 2022, terdapat 7.190 anak positif Covid-19.  Lantas, apa saja ciri-ciri Omicron pada anak yang harus diwaspadai?

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi juga menyebutkan bahwa kasus Covid-19 varian Omicron pada anak mengalami kenaikan. Peningkatan kasus Covid-19 pada anak-anak tersebut terjadi lantaran adanya penularan yang terjadi di dalam keluarga.

Baca Juga:
Kapan Varian Omicron Jadi Sangat Menular Saat Menginfeksi Seseorang? Sejumlah Studi Ungkap Jawabannya

Maka dari itu, untuk mengantisipasi penularan di dalam keluarga kepada bayi dan anak-anak, maka orang tua yang terpapar virus corona varian Omicron tanpa gejala harus mengenakan masker saat berada di rumah. Selain itu, melakukan isolasi mandiri juga perlu dilakukan. 

Secara umum, berikut ciri-ciri Omicron pada anak:

  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Kelelahan
  • Sakit tenggorokan

Sementara itu, ciri-ciri Omicron pada bayi sebagai berikut:

  • Menunjukkan gejala kesulitan bernapas.
  • Batuk yang terus-menerus disertai dengan nafas yang pendek.
  • Penurunan jumlah urine karena terus-menerus menolak untuk menyusu.
  • Mengalami demam tinggi yang tidak mereda meskipun telah mengonsumsi obat penurun demam.
Baca :  Viral Bupati Karanganyar Pidato Tanpa Masker dan Minta Masyarakat Tak Perlu Takut dengan Omicron

Meskipun belum banyak penelitian lebih lanjut tentang Omicron pada anak-anak, namun ada beberapa penelitian awal yang menggambarkan bagaimana gejala yang dirasakan anak-anak saat terinfeksi varian ini. Khususnya gejala batuk Omicron dan bedanya dengan batuk biasa.

Melansir laman Business Insider, karena sifatnya yang mudah menular, Omicron telah menginfeksi banyak anak secara global. Para ahli mencatat batuk, kelelahan, hingga sakit kepala sebagai gejala yang paling umum. Beberapa anak juga mengalami masalah usus seperti diare, hingga batuk kering.

Baca Juga:
Blak-blakan! Satgas Covid-19 Sebut Varian Delta Masih Mendominasi Dibanding Omicron

Ketika gelombang varian virus corona varian Omicron melonjak di seluruh dunia, jumlah anak-anak jatuh sakit lebih banyak dari biasanya. Meskipun menyebar luas, namun varian ini tidak menyebabkan penyakit yang terlalu parah secara keseluruhan, dan anak-anak sangat kecil kemungkinannya untuk menjadi sakit parah.

Leave A Reply

Your email address will not be published.