Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Atta dan Aurel Putuskan Simpan Tali Pusat Baby A, Apa Kegunaannya?

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Mendengarkan musik dapat merespons atau merangsang kognitif otak manusia. Tapi, musik yang enak dan bisa membawa energi yang positif, sangat baik untuk kesehatan mental seseorang.

Salah satunya adalah musik metal, yang digambarkan sebagai musik keras yang disebut baik untuk kesehatan mental. Kok bisa?

Ternyata, genre heavy metal sangat bagus untuk mengurangi emosi negatif, serta mampu mengurangi kemarahan dan depresi seseorang. Mengutip dari Interesting Engineering, sebagian besar studi mengatakan bahwa musik heavy metal tidak menyebabkan depresi. Sebaliknya, musik ini bisa menjadi cara alternatif untuk mengurangi depresi.

Ada empat manfaat yang jarang orang ketahui tentang manfaat musik metal. Berikut ulasannya!

Baca Juga:
Sadar Butuh ke Psikolog, Ini Alasan Terbesar Orang Belum Berani Konsultasi Kejiwaan

Bisa Memperkuat Hubungan Dengan Komunitas

Ilustrasi mendengarkan musik. [Unsplash]
Ilustrasi mendengarkan musik. [Unsplash]

Bagi Anda pecinta musik metal, pada saat Anda berkumpul dengan komunitas dan mencintai genre musik yang sama, itu bisa memperkuat hubungan Anda dengan komunitas pecinta metal. Maka dari itu, mendengarkan musik metal justru bisa menambah jaringan hubungan. Tak hanya itu, hubungan komunitas ini bisa menjadi cara untuk berbagi info, terutama tentang konser genre metal.

Bagus Untuk Kesehatan Otak

Sebuah studi menunjukkan, mendengarkan musik yang disukai seperti metal dapat bermanfaat untuk kesehatan otak. Salah satunya kemampuan kognitif dan memori Anda. Studi ini menemukan, orang yang mendengarkan musik yang mereka sukai dapat bermanfaat untuk kesehatan otak, dibanding mereka yang tidak mendengarkan musik yang tidak disukai.

Baik Untuk Mengurangi Kemarahan

Baca Juga:
3 Jenis Stres yang Seringkali Muncul dan Wajib Kamu Ketahui, Pernah Mengalaminya?

Terlepas dari klaim bahwa musik metal membuat seseorang menjadi kejam, penelitian menunjukkan sebaliknya. Studi mengatakan, musik seperti heavy metal sebenarnya dapat mengurangi kemarahan seseorang terhadap kekerasan. Bahkan, studi ini juga mengatakan, penggemar metal merasa lebih bahagia di masa muda, sehingga mereka bisa menyesuaikan diri di usia paruh baya.

Baca :  Sang Anak Tidak Dapat Mengekspresikan Emosi Secara Verbal? Coba Lakukan Terapi Bermain

Leave A Reply

Your email address will not be published.