Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Link Nonton Open BO Episode 1 2 3 Full Tanpa Sensor, Godaan Wulan Guritno Nyata Berbahaya

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Presiden Joko Widodo menanyakan syarat-syarat yang harus dipenuhi talenta digital unggul Indonesia, termasuk pemuda Gresik, Ainun Najib, yang bekerja sebagai Head of Analytic Platform and Regional Business Grab di Singapura, mau pulang ke Tanah Air.

Pertanyaan itu disampaikan Jokowi saat berdiskusi dengan sejumlah talenta digital Indonesia di luar negeri. Selain Ainun, yang juga ditanyai presiden adalah Aulia Nusapati, software engineer di Google Inggris; Director of Engineering Asana Veni Johanna; dan Technology Lead SeaMoney di Singapura, Rangga Garmastewira.

“Mas Ainun Najib, ini saya sudah kenal lama. Saya mau tanya, gimana sih agar Chai, Veni, Rangga, termasuk Ainun juga mau pulang ke Indonesia?” tanya Presiden melalui di acara peresmian Sea Labs Indonesia melalui sambungan konferensi video di Jakarta, Selasa (1/3/2022).

“Kuncinya dua mawon, opportunity dan stability,” kata Ainun.

Baca Juga:
Jokowi Resmikan Sea Labs Indonesia, Buka Peluang Kerja 1.000 Talenta Digital

Menurut Ainun, opportunity atau kesempatan dimiliki oleh Indonesia sebagai satu dari pemain besar, bahkan terbesar, di Asia Tenggara.

Stability ini yang mungkin agak tricky. Ada yang mungkin karena pertimbangan keluarga, pertimbangan karier. Saya pribadi pertimbangan pendidikan anak-anak. Saya tidak mau kalah dengan putra-putra panjenengan yang pendidikan di Singapura juga,” kata Ainun, menyinggung dua putera Jokowi yang pernah bersekolah di Singapura.

Mendengar itu, Presiden Jokowi pun tersenyum.

Sebelum bekerja di Grab, Ainun pernah bergabung di IBM Singapura. Dia juga salah satu inisiator gerakan sukarela KawanPemilu yang memantau hasil Pemilu Serentak 2019 serta Kawal COVID-19. Ainun juga turut memantau dan mengadvokasi terkait isu COVID-19 di Indonesia.

“Jadi stability itu yang masih belum diperbaiki di Indonesia. Sementara kami, diaspora, punya peran meski jauh. Ada tiga perannya, pertama inspirasi dan refleksi; jadi menjadi benchmark buat teman-teman di Indonesia, terutama yang lebih muda,” ungkap Ainun.

Baca :  Mencegah Kepunahan Massal Primata Indonesia pada 2050

Baca Juga:
Jokowi Minta Talenta Digital yang Kerja di Luar Negeri Pulang ke Indonesia

Fungsi kedua adalah advokasi, dengan memberikan saran dari jauh untuk teman-teman yang ada di Indonesia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.