Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Elon Musk Buka Lowongan, Anda Berminat? Ini Syaratnya

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Hujan lebat dan angin kencang yang merobohkan pohon hingga papan reklame di Bogor, Jawa Barat pada Senin (24/1/2022) disebut dipicu oleh fenomena cuaca La Nina.

Kepala Stasiun Klimatologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor, Indra Gustari, mengatakan hujan dan angin kencang sekitar pukul 14.00 – 14.30 WIB disebabkan oleh La Nina. Pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini pada Senin siang.

“Peringatan dini Cuaca Ekstrem wilayah Jabodetabek sudah dikeluarkan oleh On Duty BMKG Pusat sebelum kejadian dengan periode peringatan dini sejak siang hari pukul 12.35 dan 13.49 WIB,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa fenomena cuaca La Nina saat ini menyebabkan peningkatan signifikan curah hujan di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Peningkatan itu dipengaruhi oleh pola-pola sirkulasi siklonik yakni pusaran angin lemah di Selat Karimata, tekanan rendah di Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), Utara Kepulauan Maluku dan Sebelah Barat Daya Pulau Sumatera membentuk daerah pertemuan angin dan belokan angin yang melewati wilayah Jawa Barat, sehingga mendukung pasokan massa udara basah di antaranya di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga:
Penampakan Reklame Raksasa Roboh Timpa Puluhan Motor di Bogor

Indra mengungkapkan di sisi lain, berdasarkan interpretasi citra Radar Cuaca, terpantau ada pertumbuhan sel awan konvektif di wilayah Kota Bogor pada pukul 12.37 WIB.

Pertumbuhan yang cukup intensif dengan sel awan yang semakin matang dan berkembang meluas di sebagian besar Kabupaten dan Kota Bogor pada pukul 13.41 WIB – 15.09 WIB, dengan nilai reflektivitas 35 s/d 65 dbz di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.

Ini mengindikasikan ada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada periode tersebut kemudian mulai meluruh pada pukul 15.49 WIB.

Baca :  Spesifikasi Narzo 50 Terungkap Jelang Peluncuran Hari Ini

Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang mendata puluhan pohon tumbang yang terjadi di sejumlah titik jalan saat hujan deras dengan disertai angin kencang sejak pukul 14.05 hingga sekitar 15.30 WIB.

“Banyak sekali pohon tumbang, puluhan tapi kami masih mendata, belum ada angka,” Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor Irfan Zacky saat ditemui Antar di lokasi pohon tumbang Jalan Dadali, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Senin sore.

Menurut Ifran sedikitnya, pohon tumbang terjadi di Jalan Dadali, Heulang, Ahmad Yani Ciun, Yasmin Kedung Halang, Cibungbulang, dan Jalan Kesehatan. [Antara]

Baca Juga:
5 Rekomendasi Wisata Curug di Kawasan Sentul Bogor

Leave A Reply

Your email address will not be published.