Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Benarkah Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji di Metaverse?

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – CEO Disney, Bob Chapek, mengaku tertarik dengan metaverse. Menurutnya, inovasi produk adalah hal yang menjadi prioritas perusahaan.

“Kami menyadari bahwa di masa depan, anda dapat menyebutnya sebagai apa yang anda inginkan, anda ingin menyebutnya metaverse, anda ingin menyebutnya sebagai perpaduan dunia fisik dan digital, yang menurut saya harus dikedepankan Disney,” kata Chapek, dikutip dari The Verge, Minggu (13/2/2022).

Ia mengatakan, kalau masa depan bakal memadukan pengalaman aktif, seperti perpaduan fisik dan digital ketimbang pasif, seperti aktivitas menonton yang terjadi saat ini.

Terlebih, kata Chapek, Disney memiliki platform media lewat Disney+ yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai platform metaverse.

Baca Juga:
Uni Eropa Tanggapi Ancaman Meta Cabut Layanan Facebook dan Instagram

Sementara untuk produk fisiknya, perusahaan memiliki Disneyland yang merupakan taman berisi wahana hiburan.

Jika digabungkan, maka itu bakal menjadi metaverse dan tidak ada perusahaan lain yang bisa melakukannya lebih baik selain Disney.

Ilustrasi metaverse (pixabay.com)
Ilustrasi metaverse (pixabay.com)

“Jadi, jika metaverse adalah perpaduan antara fisik dan digital dalam satu lingkungan, siapa yang bisa melakukannya lebih baik daripada Disney?” sambung Chapek, dikutip dari wawancaranya bersama CNBC.

Metaverse memang jadi topik yang banyak diperbincangkan perusahaan teknologi beberapa bulan terakhir.

Facebook menjadi perusahaan paling ambisius dalam mengembangkan metaverse, hingga mengganti nama perusahaannya menjadi Meta.

Baca Juga:
Fitur Baru Facebook Messenger: Split Bill hingga Durasi Voice Note Lebih Panjang

Metaverse sendiri adalah sebuah dunia virtual yang memungkinkan orang di dalamnya bisa melakukan berbagai aktivitas seperti pekerjaan, sosialisasi, hingga bermain game.

Untuk masuk ke metaverse, pengguna memerlukan alat tambahan seperti headset virtual reality (VR).

Baca :  Dana Klaim Kehandalan Sistem Keamanannya di atas Rata-rata
Leave A Reply

Your email address will not be published.