Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Google Digugat Atas Dugaan Penipuan Pelacakan Lokasi Pengguna

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Para astronom baru menemukan galaksi terbesar yang pernah ada dan menyimpan banyak misteri di baliknya, seperti bagaimana galaksi itu bisa begitu besar.

Dengan lebar 16,3 juta tahun cahaya, galaksi Alcyoneus memiliki diameter 160 kali lebih lebar dari Bimasakti.

Selain itu, empat kali lipat dari pemegang rekor sebelumnya bernama IC 1101, yang membentang 3,9 juta tahun cahaya.

Galaksi baru ini mendapatkan namanya dari salah satu raksasa mitologi yang melawan Hercules, di mana nama tersebut berarti “keledai raksasa” dalam bahasa Yunani.

Baca Juga:
Berapakah Jarak yang Ditempuh dalam Satu Tahun Cahaya? Kecepatannya di Luar Dugaan!

Menurut para ahli, Alcyoneus diprediksi berada pada jarak 3 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Monster galaksi ini merupakan contoh galaksi radio yang sangat besar dengan lubang hitam supermasif di pusatnya.

Galaksi terbesar, Alcyoneus. [Leidenuniv]
Galaksi terbesar, Alcyoneus. [Leidenuniv]

Galaksi ini melahap sejumlah materi sebelum memuntahkannya, menimbulkan dua pancaran plasma yang bergerak mendekati kecepatan cahaya.

Setelah menempuh perjalanan jutaan tahun cahaya, pancaran plasma melambat, menyebar menjadi gumpalan yang memancarkan cahaya dalam bentuk gelombang radio.

Dalam kasus Alcyoneus, lobus miliknya adalah yang terbesar yang pernah ditemukan.

Baca Juga:
Apa Itu Ekuiluks? Fenomena Astronomi yang Bisa Dirasakan di 36 Kota di Indonesia Mulai 20 Januari 2022

Galaksi yang memiliki lobus radio raksasa bukanlah hal yang baru, tetapi bagaimana Alcyoneus mampu menumbuhkan gumpalan yang sangat besar adalah misteri bagi para ilmuwan.

“Kami pertama kali melihatnya setelah meneliti data yang dikumpulkan oleh Low Frequency Array (LOFAR),” kata Martijn Oei, astronom di Observatorium Leiden, Belanda, seperti dikutip dari Live Science, Senin (21/2/2022).

Menurutnya, itu adalah jaringan yang dibuat dengan menghubungkan sekitar 20.000 teleskop radio yang didistribusikan di 52 lokasi di Eropa.

Baca :  Optimalkan Layanan Telekomunikasi, Kominfo Gencarkan Penataan Ulang Peruntukkan Frekuensi

Oei awalnya hanya ingin memproses data hanya untuk mendeteksi lobus radio yang besar dan menyebar, tapi ia tak sengaja melihat struktur galaksi raksasa tersebut.

Terlepas dari gumpalan raksasa yang aneh, Alcyoneus adalah galaksi elips normal dengan total massa sekitar 240 miliar kali massa Matahari dengan lubang hitam supermasif di pusatnya sekitar 400 juta kali massa Matahari.

Ilustrasi Astronomi. [Shutterstock]
Ilustrasi Astronomi. [Shutterstock]

Para ilmuwan berpendapat bahwa dengan mempelajari mengapa Alcyoneus bisa memiliki ukuran sangat besar akan berguna untuk mengetahui bagaimana galaksi lain dapat tumbuh.

Hingga saat ini, para ilmuwan sedang menyelidiki beberapa penjelasan potensial.

Leave A Reply

Your email address will not be published.