Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Waduh, PM Selandia Baru Prediksi Bakal Ada Varian Baru COVID-19 Merebak di Tahun 2022

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok menambah jumlah kapasitas tempat tidur untuk perawatan Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan antisipasi terhadap upaya pemerintah kota Depok dalam menekan angka penularan Covid-19 yang semakin meningkat.

Penambahan yang dilakukan sejak minggu pertama Februari 2022 ini juga merupakan bentuk komitmen RSUI sebagai rumah sakit yang didedikasikan untuk penanganan pasien Covid-19.

“Dengan adanya lonjakan kasus harian Covid-19 khususnya di kota Depok, maka sebagai langkah antisipasi kami bergerak cepat melakukan penambahan kapasitas bed di lantai 11 dengan jumlah 25 bed,” jelas Dr. dr. Astuti Giantini, Sp.PK (K), MPH., Direktur Utama RSUI dalam penjelasan tertulis yang diterima Cariberita.co.id, Kamis (17/2/2022).

Namun, penambahan bed ini, sambung dr. Astuti, dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi kasus Covid-19 dan ketersediaan jumlah bed di fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) yang ada di kota Depok melalui koordinasi Dinkes Depok.

Baca Juga:
Studi: Antibodi dari Vaksin Covid-19 Pfizer akan Semakin Kuat Berbulan-bulan setelah Imunisasi

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa tidak semua pasien yang terpapar Covid-19 harus dirawat di rumah sakit. Ada beberapa ketentuan penatalaksanaan pasien Covid-19 yang disesuaikan dengan gejala yang dialaminya.

Hal tersebut mengacu pada panduan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Penambahan ruang perawatan Covid-19 diperuntukkan bagi pasien yang memang memerlukan perawatan lebih lanjut atau mengalami gejala yang berat, sehingga perlu dilakukan perawatan intensif seperti pasien-pasien komorbid,” kata kata dr. Astuti

Sedangkan untuk pasien-pasien yang tidak bergejala atau mungkin bergejala, tetapi sifatnya ringan-sedang, diimbau untuk isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat seperti Rumah Sakit Darurat atau bisa juga tempat atau penginapan yang khusus untuk isolasi mandiri seperti Pusat Studi Jepang UI.

Baca :  Waduh, PM Selandia Baru Prediksi Bakal Ada Varian Baru COVID-19 Merebak di Tahun 2022

Berdasarkan data Rumah Sakit saat ini, bed occupation ratio (BOR) untuk isolasi Covid-19 RSUI sudah mencapai 89% atau sebanyak 50 tempat tidur dan ICU mencapai 71% atau sebanyak 8 tempat tidur.

Baca Juga:
Gegara Omicron, IDAI: Kasus Covid-19 Pada Anak Naik 100 Kali Lipat

Secara keseluruhan, total kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 di RSUI sebanyak 66 bed, yang terdiri dari ICU Covid-19 8 bed, isolasi tekanan negatif 50 bed, NICU 1 bed, dan IGD Covid-19 sebanyak 7 bed.

Sesuai koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Depok, apabila dibutuhkan kembali penambahan kapasitas bed, maka akan dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan SDM (Sumber Daya Manusia), sarana prasarana dan fasilitas medis.

Leave A Reply

Your email address will not be published.