Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Telkomsel dan XL Akan Gelar Internet 5G di Perhelatan MotoGP Mandalika

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan, teknologi internet 5G memiliki banyak keunggulan untuk Indonesia.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo, Ismail menilai, perkembangan 5G memberikan nuansa yang berbeda.

Terlebih ketika Indonesia bermigrasi dari teknologi 3G ke 4G, sebagian besar isu hanya persoalan kecepatan.

“Jadi isu kita yang paling dominan ketika kita berpindah dari 3G ke 4G itu adalah melakukan peningkatan user experience, meningkatkan kecepatan transformasi informasi data, atau koneksi melalui internet menggunakan teknologi mobile broadband,” tutur Ismail dalam siaran pers, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga:
Kominfo: Pemerataan Internet 5G Akan Lebih Cepat dari 4G

Tapi perkembangan dari 4G ke 5G agak berbeda, dia menambahkan, karena 5G memberikan nuansa yang lebih luas dari sekadar masalah user experience.

Menurut Ismail, teknologi 5G memiliki banyak keunggulan selain kecepatan data, seperti mengenai kecepatan transformasi informasi dengan latensi yang sangat rendah.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail berbicara dalam arena Asia IoT Business Platform di Jakarta, Selasa (28/8). [Cariberita.co.id/Aditya Gema Pratomo]
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail. [Cariberita.co.id]

Ia menambahkan, 5G juga mampu menangani perangkat dalam jumlah besar.

Keunggulan inilah yang membuat nuansa perkembangan 4G ke 5G menjadi lebih luas dari sekedar persoalan user experience.

“Di sini, ada persoalan-persoalan atau opportunity-opportunity yang ada dalam hal ini adalah untuk memanfaatkan kemampuan latensi yang rendah tadi,” katanya.

Baca Juga:
Kominfo Targetkan Internet 5G Merata di Indonesia pada 2025

Ismail juga mencontohkan manfaat 5G untuk smart city hingga kendaraan otonom.

“Kita bisa memberikan layanan-layanan baru yang kritikal terhadap waktu, terhadap delay time dan mobil tanpa supir, tanpa awak dan sebagainya,” papar Ismail.

Manfaat lain dari teknologi 5G, tambah Ismail, adalah penggunaan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk Metaverse.

Baca :  Telkomsel dan XL Akan Gelar Internet 5G di Perhelatan MotoGP Mandalika

Oleh karena itu, implementasi 5G harus dipersiapkan dengan baik.

Menurutnya, 5G di Indonesia ini memang merupakan salah satu alternatif teknologi yang perlu kita persiapkan dengan baik.

Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta. [Cariberita.co.id/Dicky Prastya]
Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta. [Cariberita.co.id/Dicky Prastya]

“Kita tidak ingin datang atau mengimplementasikan 5G pada saat kondisi negara kita belum siap. Tapi kita juga tidak ingin tertinggal dari penerapan 5G secara meluas yang sudah dikembangkan dan diimplementasikan di banyak negara maju,” pungkasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.