Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Studi Lagi-lagi Buktikan Main Medsos Berlebih Berisiko Idap Kanker dan Sakit Jantung!

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Kanker payudara masih menjadi salah satu penyakit penyebab kematian terbesar yang dialami oleh perempuan.

Tidak sedikit pasien kanker payudara yang mulanya tidak menyadari gejala penyakit, sampai akhirnya muncul benjolan besar yang ternyata adalah tumor.

Ini diakui sendiri oleh pasien kanker payudara bernama Farida. Dikatakannya ia sempat tak menyangka benjolan yang muncul di payudara adalah tumor yang berisi sel kanker.

“Semua berawal ketika saya melihat kampanye Indonesia Goes Pink 2021 di media sosial, di mana salah satu programnya memberikan skrining gratis untuk 1.000 wanita. Saya langsung mendaftarkan diri untuk memeriksakan benjolan di tubuh saya,” jelas Farida, dalam keterangan yang diterima Cariberita.co.id.

Baca Juga:
Hari Kanker Sedunia: Penurunan Berat Badan Bisa Kurangi Risiko Idap Kanker Kolorektal

Perempuan kampanye melawan kanker payudara. [shutterstock]
Perempuan kampanye melawan kanker payudara. [shutterstock]

Hasil pemeriksaan tersebut menyatakan bahwa Farida terdiagnosis kanker stadium II. Melalui deteksi ini Farida dapat lebih cepat menentukan langkah pengobatan selanjutnya.

Farida lalu menjalani perawatan lanjutan, yaitu operasi dan kemoterapi yang mendapat dukungan penuh dari keluarganya. Sebuah keputusan yang sulit, namun keinginan untuk pulih dan dukungan moral dari keluarga Farida membantu mengalahkan ketakutan dan kekhawatirannya.

Berdasarkan pengalamannya tersebut, Farida kini menyadari pentingnya SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) dan SADANIS (pemeriksaan payudara klinis).

“Saya bersyukur bisa mengikuti pemeriksaan payudara gratis melalui program yang diadakan oleh Philips Foundation dan Lovepink. Saya menyadari pentingnya SADARI dan SADANIS. Jika saja saya tidak melakukan pemeriksaan, maka saya tidak akan tahu bahwa saya menderita kanker payudara hingga hari ini. Oleh karena itu, saya menghimbau dan mendorong semua perempuan untuk melakukan SADARI dan berani untuk terus melakukan SADANIS karena seperti kata pepatah: semakin cepat akan semakin baik,” jelas Farida.

Baca :  Kanker Paru Langka Ini Disebut Lebih Mematikan, Sejauh Mana Perkembangan Pengobatannya?

Pada Hari Kanker Sedunia, Philips Indonesia bersama Philips Foundation berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara kepada para perempuan yang memiliki keterbatasan akses pengetahuan dan perawatan kesehatan.

Baca Juga:
Sejumlah Infeksi Virus Dapat Menyebabkan Kanker, Salah Satunya Hepatitis B dan C

Berkolaborasi dengan Lovepink dan Docquity, Philips Foundation memberikan akses gratis kepada 1.000 perempuan pra-sejahtera untuk skrining kanker payudara di beberapa kota di Indonesia yang telah disebutkan diatas.

Leave A Reply

Your email address will not be published.