Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Kaki Cedera Boleh Enggak Sih Diurut? Ini Penjelasan Dokter

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Orang tua yang memiliki anak hobi gambar dan ingin belajar animasi perlu mengetahui bahwa kedua aktivitas ini tak hanya menyenangkan, tetapi juga punya banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya. Apa saja? Simak artikel ini.

Hampir semua anak senang menggambar meski mulanya tak karuan bentuknya. Namun seiring bertambahnya usia, anak-anak secara bertahap — apalagi bila dibimbing orangtuanya, mulai bisa menggambar dengan bentuk yang lebih jelas, misalnya gambar orang, bintang, awan, bunga, matahari dan lain sebagainya.

Bila kemampuan menggambarnya terus diasah, anak akan semakin mahir menuangkan ide dan imajinasinya. Tak hanya dalam bentuk gambar sederhana, tapi juga berpotensi ke level yang lebih canggih, yaitu animasi.

Animasi adalah teknik membuat gambar terlihat bergerak dan hidup dalam bentuk grafik komputer. Nah, gambar-gambar yang bergerak ini berasal dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.

Baca Juga:DVD Tayo The Little Bus Jelajah Fantasi Hadirkan Tontonan Anak dalam Bentuk Animasi

Gambar atau objek tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, tulisan dan lainnya.

Manfaat bagi Tumbuh Kembang Anak
Perlu orang tua ketahui, aktivitas menggambar maupun animasi tak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Perlu orang tua ketahui, bahwa belajar menggambar termasuk animasi dapat melatih kecerdasan motorik anak, mendorong analisis visual, media ekspresi anak, meningkatkan memori, membantu membangun konsentrasi dan kemampuan berkomunikasi, melatih kesabaran, bahkan bisa pula mengatasi gangguan mental dan trauma yang dialami anak.

Menyadari begitu banyak manfaat menggambar dan animasi bagi tumbuh kembang anak, tak heran bila semakin banyak bermunculan lembaga pendidikan atau kursus menggambar dan animasi untuk anak-anak.

Baca :  Zodiak Kesehatan Hari Ini Jumat, 28 Januari 2022: Virgo, Singkirkan Kelebihan Energi dengan Olahraga di Gym

Dari sekian banyak pilihan tempat belajar menggambar dan animasi tersebut, orang tua masih ada yang bingung untuk menentukan mana yang cocok, terutama keluarga muslim yang ingin menyalurkan hobi seni buah hatinya sesuai syariat.

Baca Juga:Cara Membuat Animasi Pembelajaran Melalui PowerPoint, Mudah Kok!

Grand Launching SyariART dengan mengusung tema “NgeART Bareng SyariART”, Minggu (17/9/2023), di Boxpark by Crooz, Jakarta. Dari kiri ke kanan: Ilham Afandi dan Ikhlas Budiman dari SyariArt, Ustadz Muhammad Ibrahim Saleh (Dewan Penasehat SyariArt), Aditya Triantoro dan Bony Wirasmono (Little Giantz). (Foto: Istimewa)
Grand Launching SyariART dengan mengusung tema “NgeART Bareng SyariART”, Minggu (17/9/2023), di Boxpark by Crooz, Jakarta. Dari kiri ke kanan: Ilham Afandi dan Ikhlas Budiman dari SyariArt, Ustadz Muhammad Ibrahim Saleh (Dewan Penasehat SyariArt), Aditya Triantoro dan Bony Wirasmono (Little Giantz). (Foto: Istimewa)

Menjawab kebutuhan tersebut kini hadir SyariART, wadah edukasi kreatif di bidang gambar dan animasi, yang menjadikan ilmu syariat Islam sebagai landasan. Ada kegiatan kelas seperti mewarnai dan animasi, yang dimentori langsung oleh ilustrator dan animator profesional dan berpengalaman.

“Seni adalah sesuatu yang indah. Jangan sampai keindahan itu membuat diri kita menjadi liar. Koridor syariat kita diperlukan untuk menjaga hakikat keindahan itu,” kata Dewan Penasihat SyariART, Ustadz Ibrahim Saleh dalamTalk Show bertajuk “NgeART Bareng SyariART”, beberapa waktu lalu.

Nge-Art Sesuai Syariat
Mengusung kampanye Nge-Art Sesuai Syariat, wadah edukasi kreatif islami yang dinaungi oleh IP Studio Animasi Little Giantz ini yakin bahwa meskipun terdapat batasan dalam membuat sebuah karya seni, kita tetap dapat menghasilkan karya seni yang indah, dan justru bisa lebih mengeksplorasi kreativitas dengan adanya batasan tersebut.

“Dengan adanya aturan-aturan yang berlaku dalam syariat Islam, bukan berarti kreativitas menjadi terbatas. Namun dengan aturan tersebut, justru kita akan semakin terpacu untuk menggali lagi kreativitas, menjadi lebih bersemangat untuk menghasilkan karya, dan ini bisa menjadi faktor yang membuat karya kita akan lebih bermakna,” terang Aditya Triantoro, CEO Little Giantz yang telah menghasilkan berbagai karya animasi seperti Nussa, Trungtung, dan masih banyak lainnya.

Di talk show tersebut Aditya juga menerangkan tiga komponen penting yang menjadi tiga pilar utama berdirinya SyariART.

Pertama, syariat Islam, yang menjadi landasan untuk mengetahui batasan-batasan dalam membuat sebuah karya, yang dalam hal ini akan disampaikan dalam setiap pertemuan di kelas.

Baca :  Nunung Srimulat Takut Jalani Kemoterapi Kanker Payudara, Memang Apa Saja Efek Sampingnya?

Kedua, pendidikan kreatif, yang menjadi wadah untuk eksplorasi minat dan bakat anak dalam bidang seni, serta mengasah kreativitas dan perkembangan anak melalui gambar dan animasi mulai dari dasar hingga dapat menghasilkan karya sendiri.

Dan ketiga, ilmu parenting, karena orangtua adalah pendidikan pertama dan utama.

Ketiga pilar ini menjadi pondasi bagi SyariART, untuk menjadi creative learning space for moslem kids.

“Mudah mudahan ini menjadi wasilah bagi anak anak untuk semakin baik dalam bertumbuh dan berkembang,” kata Psikolog Klainis Anak dan Remaja, Kak Yogi Kusprayogi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.