Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Tokyo Laporkan 14.445 Kasus Baru COVID-19, Jepang Belum Akan Berlakukan Status Darurat?

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Ilmuwan Universitas Oxford mengatakan akan mengevaluasi efek samping infeksi varian Covid-19 pada ibu hamil dan bayi baru lahir, serta efek vaksinasi selama kehamilan dan setelah kelahiran.

Studi itu dilakukan kurang dari setahun setelah universitas menemukan bahwa ibu hamil yang positif Covid-19 juga anaknya yang baru lahir berisiko alami komplikasi lebih tinggi, seperti kelahiran prematur dan risiko kegagalan organ.

Para ilmuwan mengatakan penelitian itu bertujuan untuk mengungkap efek infeksi varian Omicron pada kelompok berisiko tinggi, seperti ibu hamil, yang terlalu terabaikan.

“Efek Covid-19 pada kehamilan telah diremehkan dan kurang dipelajari. Wanita hamil bahkan tidak dimasukkan dalam uji coba vaksin, sehingga ‘informasi’ yang tidak ilmiah dan menakutkan disebarluaskan,” kata profesor Universitas Oxford José Villar, yang juga salah satu pemimpin penelitian, dikutip dari Channel News Asia.

Baca Juga:
Kisah Dorce Gamalama Tak Jadi Marah ke Tuhan saat Gus Dur Meninggal

ilustrasi hamil (pixabay.com)
ilustrasi hamil (pixabay.com)

Banyak otoritas kesehatan global mengatakan vaksinasi selama kehamilan aman. Salah satu penelitian di Amerika Serikat juga menemukan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak terkait dengan kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan kurang.

Pada November 2021, data Badan Keamanan Kesehatan Inggris juga menunjukkan bahwa vaksinasi Covid-19 aman untuk wanita hamil dan tidak terkait dengan tingkat komplikasi yang lebih tinggi.

Meski begitu, para ilmiwan Inggris masih akan memastikan temuan itu dengan penelitian lanjutan. 

Studi Inggris yang akan datang akan melibatkan sekitar 1.500 ibu hamil yang positif Covid-19 pada setiap tahap kehamilan. Kemudian membandingkannya dengan 3.000 ibu hamil yang tidak terinfeksi Covid-19 selama empat bulan. Ilmuwan Oxford mengatakan, mereka mengharapkan hasil uji coba itu akan terungkap pada Mei 2022 mendatang.

Baca :  Vaksin COVID-19 Buatan Prancis Dapat Izin Penggunaan Darurat di Bahrain

Baca Juga:
Dorce Gamalama Meninggal, Ini Risiko Penderita Diabetes Terinfeksi Virus Corona

Leave A Reply

Your email address will not be published.