Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Update Covid-19 Global: Pemerintah Shanghai Berencana Longgarkan Penguncian

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Update Covid-19 Global bertambah lebih dari 2,79 juta dalam 24 jam terakhir. Di waktu yang sama, 6.356 orang meninggal akibat infeksi virus corona tersebut. 

Kasus positif harian paling dilaporkan Perancis dengan jumlah 389.320 kasus. Sementara angka kematian terbanyak kemarin terjadi di Amerika Serikat yang melaporkan 841 jiwa. 

Data pada situs worldometers, akumulasi kasus Covid-19 per Minggu, 23 Januari 2022, pukul 09.00 WIB tercatat telah mencapai 349,7 juta dengan kematian lebih dari 5,6 juta jiwa. 

Kematian Pertama Pasien Omicron di Singapura

Baca Juga:
Taiwan Mengalami Lonjakan COVID-19, 70 Karyawan Pabrik Elektronik Dinyatakan Positif

Singapura melaporkan kematian pertama terkait infeksi varian omicron pada Sabtu (22/1) waktu setempat. Kematian itu menimpa seorang nenek berusia 92 tahun yang tertular Covid-19 dari anggota keluarganya.

Perempuan tersebut belum divaksinasi juga tidak diketahui riwayat penyakit sebelumnya, kata Kementerian Kesehatan (MOH) dalam pernyataan resmi.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Dia meninggal pada 20 Januari, sekitar 10 hari setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Depkes mengatakan, hasil pemeriksaan dokter disimpulkan bahwa penyebab kematiannya karena infeksi Covid-19, varian omicron.

“Kepada keluarga dan orang-orang terkasih, terimalah belasungkawa kami yang terdalam. Kementerian Kesehatan dan petugas kesehatan kami akan terus melakukan apa pun yang kami bisa untuk merawat semua pasien,” kata Depkes, dikutip dari Channel News Asia.

Baca Juga:
Ingatkan Waspada Omicron, Wagub DKI Ahmad Riza Patria: Walau Sudah Divaksin, Tak Boleh Anggap Enteng

Kasus Covid-19 varian omicron di Singapura menjadi yang kedua terbanyak di Asia Tenggara, setelah Indonesia. Data GISAID, kasus omicron di Singapura per Minggu (23/1) sebanyak 1.169 kasus.

Baca :  Antibodi dari Vaksin Covid-19 mRNA Lebih Efektif Melawan Virus Corona daripada Kekebalan Alami? Begini Kata Hasil Riset
Leave A Reply

Your email address will not be published.