Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Ganjal Lambung dengan Balon Bisa Bantu Proses Diet Turunkan Berat Badan Jadi Lebih Mudah, Bahaya Gak Ya?

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Banyak cara untuk menurunkan berat badan, salah satunya dengan makan satu kali sehari atau disebut diet OMAD, yang ternyata berbahaya menurut ahli gizi.

Diet One Meal A Day (OMAD) adalah versi ekstrim dari jenis diet pembatasan waktu makan, seperti puasa intermiten.

Berbeda dengan puasa intermiten yang memungkinkan pelakunya bisa makan selama periode 4 hingga 8 jam, diet OMAD ini hanya memperbolehkan pelakunya makan di waktu satu jam, dan berpuasa atau tidak makan selama 23 jam dalam sehari.

Meskipun diakui, pola diet puasa intermiten jadi cara yang terbukti ampuh untuk menurunkan berat badan, namun diet ini tidak direkomendasikan pada ahli gizi.

Baca Juga:
7 Makanan Pengganti Nasi untuk Diet, Penuh Karbohidrat Kompleks

Berikut fakta seputar diet OMAD, mengutip Insider, Selasa (31/1/2022).

1. Jenis Makanan yang Harus Dikonsumsi

Diet OMAD tidak akan membatasi jenis makanan atau jumlah kalori yang dikonsumsi pelakunya, tapi semua itu harus dikonsumsi dalam waktu satu jam.

“Secara umum, jika hanya makan satu kali sehari, seseorang harus mengonsumsi jumlah kalori yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan energi harian dalam makanan,” ujar ahli diet Kelsey Hampton.

Perlu diketahui, mayoritas orang dewasa tidak boleh mengonsumsi di bawah 1.200 kalori per hari. Selain itu pola diet ini, mengharuskan pelakunya makan di jam yang sama setiap hari secara konsisten.

Baca Juga:
Makan Cuma Sekali Sehari, Ternyata Ini 5 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh

“Waktu makan harus dipilih setelah melakukan kegiatan yang sangat aktif, seperti olahraga. Tujuannya agar tubuh pulih dan nutrisi langsung tergantikan setelah hilang,” terang Hampton.

Baca :  Berisiko Picu Infeksi Mematikan, Segera Hentikan Kebiasaan Menggigit Kuku!
Leave A Reply

Your email address will not be published.