Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Berita Hits Kesehatan: Tanda Gagal Ginjal dari Urin, Vaksin Covid-19 mRNA Bisa Obati HIV?

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Membersihkan telinga yang gatal boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan dan malah menyebabkan masalah di kemudian hari.

Inilah yang dialami oleh seorang bernama Dicky, yang mengaku telinganya sakit setelah dibersihkan dengan air garam. Kok bisa?

“Waktu saya membersihkan kotoran telinga saya, saya memasukkan air garam, dan mengorek-ngoreknya. Setelah beberapa hari telinga saya mengalami sakit dan penurunan pendengaran. Saya juga merasaka ada yang bergerak atau bergetar di dalamnya ketika mendengar suara yang agak keras. Apa penyebabnya ya?” tanya Dicky lewat laman SmarterHealth.id.

Menjawab pertanyaan ini, dr. Lim Keng Hua dari Mount Elizabeth (Orchard) Hospital Singapura mengatakan masalah di telinga terjadi karena kebiasaan mengorek kuping.

Baca Juga:
5 Manfaat Air Garam yang Baik Bagi Kesehatan, Bantu Angkat Sel Kulit Mati

Ilustrasi telinga (freepik)
Ilustrasi telinga (freepik)

“Air garam yang masuk kemungkinan tidak bisa keluar. Kelembapan di dalam telinga menyebabkan saluran telinga membengkak dan terasa sakit. Kemudian telinga tersumbat dan pendengaran menurun,” tutur dr Lim.

Sementara itu terkait sensasi bergerak di dalam telinga, kemungkinan terjadi karena adanya air yang tidak bisa keluar dari dalam telinga.

“Kemungkinan lain, kotoran telinga terdorong ke dalam dan menyentuh gendang telinga. Temui dokter agar cepat diobati. Jika tidak, Anda bisa terkena infeksi saluran telinga,” terangnya.

dr. Lim mengatakan ada beberapa gejala jika Anda mengalami infeksi telinga. Yang paling sering dan umum terlihat adalah bau yang tidak sedap.

Ada gejala lain seperti kotoran yang tiba-tiba bertambah banyak dan juga rasa nyeri yang sulit hilang. Jika ini terjadi, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter THT.

Baca Juga:
4 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga, Waspadai Ciri-cirinya

“Kemungkinan besar penyebabnya adalah otitis externa, yang bisa diatasi. Selain antibiotik, obat tetes telinga dan kadang membersihkan telinga, misalnya dengan menyedot nanahnya keluar, bisa membantu. Kadang-kadang, dibutuhkan juga antibiotik intravena,” terangnya.

Baca :  Jangan Kebiasaan Menyumbat Telinga Setiap Kali Tidur, Risikonya Bisa Jadi Separah Ini

Leave A Reply

Your email address will not be published.