Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Penyintas Infeksi Virus Corona Parah Tetap Menderita Long Covid Walau Sudah Setahun Sembuh

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Ahli Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr Apt Zullies Ikawati memperingatkan risiko kematian saat berhubungan seks jika mengonsumsi kopi kemasan mengandung sildenafil sejenis obat kuat atau viagra.

Fakta ini diungkap Prof. Zullies menyusul berita Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang berhasil menemukan ribuan kopi kemasan ilegal yang diduga mengandung bahan kimia obat (BKO) di Bogor dan Bandung.

Menurut Prof. Zullies, kopi kemasan mengandung obat kuat ini bisa sangat berbahaya bila dikonsumsi orang yang juga mengonsumsi obat hipertensi untuk melebarkan pembuluh darah, karena bisa menyebabkan syok hebat.

“Itu obat (viagra) yang bisa melebarkan pembuluh darah, kalau orangnya menggunakan obat lain, seperti obat hipertensi, maka itu akan kombinasi. Nanti tekanan darah bisa drop, nanti bisa terjadi fase dilatasi atau pelebaran pembuluh darah jadi besar-besaran,” ujar Prof. Zullies saat dihubungi suara.com, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga:
Ngeri Banget! BPOM Temukan Banyak Kopi Olahan Mengandung Parasetamol dan Obat Kuat Pria di Bogor dan Bandung

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan obat tradisional dan pangan olahan atau seperti kopi yang mengandung Parasetamol dan Sildenafil.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan obat tradisional dan pangan olahan atau seperti kopi yang mengandung Parasetamol dan Sildenafil.

Sehingga Guru Besar Fakultas Farmasi UGM mengaku kerap menemukan fenomena lelaki usia tua yang rentan alami hipertensi, kedapatan meninggal sebelum berhubungan seksual dengan pekerja seksual (PSK), ia menduga lelaki itu tidak kuat menahan efek obat kuat ilegal yang penggunaannya tidak sesuai anjuran dokter.

“Jadi sebenarnya sildenafil atau viagra dan teman-temannya, semuanya adalah obat keras, dan akses atau konsumsinya harus izin dan sesuai resep dokter,” jelas Prof. Zullies.

Ia menerangkan, sildenafil yang terkandung dalam viagra pada umumnya adalah obat untuk mengatasi disfungsi seksual seperti disfungsi ereksi atau impotensi pada lelaki, yang sulit menjaga penisnya tetap ereksi saat berhubungan seksual.

Baca :  Terpopuler Kesehatan: Dampak Positif Minyak Goreng Langka, BPOM Temukan Kopi Isi Obat Kuat

“Sildenafil digunakannya juga 30 menit sebelum hubungan seksual, tujuannya meningkatkan fungsi ereksi,” tutur Prof. Zullies.

Selain itu Prof. Zullies mengungkapkan, bahwa yang berbahaya dari kopi kemasan yang terkandung viagra atau obat kuat, mengartikan obat tersebut dikonsumsi jangka panjang selaiknya minuman dan makanan, dan bisa berbahaya.

Baca Juga:
Kreatif Tanpa Batas, Pedagang Kopi Keliling Sulap Bor dan Sendok Jadi Mesin Pengaduk

Padahal obat harus diminum dengan durasi dan dosis tertentu, karena sifat obat adalah farmakologi yang bisa punya efek berbahaya jika dikonsumsi terus menerus.

Leave A Reply

Your email address will not be published.