Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Cek Tipe Kepribadian Anda, Apa Warna Kesukaanmu?

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Kebanyakan wanita akan mnegeluhkan nyeri haid ketika datang menstruasi. Rasa sakit atau nyeri di area perut bagian bawah ini sangat wajar terjadi ketika menstruasi.

Tapi, Anda juga tidak boleh mengabaikan nyeri haid yang terasa sakit hingga tak tertahankan ketika menstruasi.

Karena, nyeri haid ini bisa diperngaruhi oleh kondisi kesehatan, salah satunya endometriosis.

Wanita dengan kondisi ini memiliki jaringan rahim yang tumbuh di tempat yang tidak seharusnya.

Baca Juga:
Update Covid-19 Global: Area Rawan Infeksi Virus Corona di AS Menurun Drastis

Hal ini berperilaku dengan cara yang sama seperti lapisan rahim, membangun, memecah dan berdarah dengan setiap siklus menstruasi, menyebabkan rasa sakit yang membakar melalui daerah panggul.

Dr Snieguole Martinkiene, seorang dokter kandungan ginekolog (OB/GYN), mengatakan ada beberapa gejala yang mungkin mengarah pada diagnosis endometriosis.

Ilustrasi menstruasi (Pexels/Andrea Piacquadio).
Ilustrasi menstruasi (Pexels/Andrea Piacquadio).

“Gejala ini termasuk nyeri haid yang melemahkan, nyeri panggul kronis selama lebih dari enam bulan, bercak tidak teratur, kembung, kelelahan kronis,” kata Dr Snieguole Martinkiene dikutip dari The Sun.

Dr Snieguole mengatakan endometriosis berkembang selama bertahun-tahun dan sangat penting untuk dikenali sejak dini.

Sel-sel yang membentuk mukosa rahim memiliki kecenderungan untuk berkembang biak dan membentuk fokus endometrium yang membuat penyakit berkembang dalam empat tahap.

Baca Juga:
Penderita Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) Berisiko Tinggi Mengalami Masalah Jantung dan Mengidap Diabetes Tipe 2

“Semakin lanjut stadiumnya, semakin besar kemungkinan endometriosis dapat menyebabkan infertilitas dan masalah kesehatan lainnya,” katanya.

Karena itulah, diagnosis endometriosis sejak dini bisa mencegah penyebaran penyakit. Tapi, endometriosis dapat memakan waktu rata-rata tujuh tahun untuk didiagnosis dan hingga 12 tahun.

Vilmante Markeviciene, pendiri merek produk kebersihan feminin Gentle Day mengakui bahwa beberapa wanita pasti mengalami rasa sakit yang menyakitkan ketika menstruasi.

Baca :  Studi: Wanita Cenderung Menghindari Olahraga saat Menstruasi, Ahli Justru Sarankan Hal Sebaliknya

Tapi, nyeri haid yang normal seharusnya tidak membuat wanita sulit beraktivitas hingga tidak bisa bekerja. Bahkan, mereka mungkin harus meredakannya dengan minum obat.

Semua wanita perlu mewaspadai nyeri haid yang terasa seperti berdenyut, terbakar, membakar, atau menusuk. Karena, semua itu bisa jadi butuh perhatian medis.

Endometriosis UK mengatakan remaja yang menderita endometriosis biasanya mengalami gejala berikut.

  1. Menstruasi yang menyakitkan, berat atau tidak teratur
  2. Sakit saat pergi ke toilet
  3. Kelelahan sepanjang waktu
  4. Nyeri panggul yang parah di antara periode

Tanda-tanda peringatan endometriosis lainnya termasuk rasa sakit selama dan setelah berhubungan seks dan kesulitan hamil, serta pendarahan dari usus.

Jika Anda curiga sedang menderita endometriosis, dokter bisa mendiagnosisnya dengan laparoskopi.

Operasi ini memerlukan memasukkan kamera (laparoskop) ke dalam panggul melalui sayatan kecil di dekat pusar. Kemudian, dokter mencari tanda-tanda penyakit di sekitar saluran tuba, ovarium, dan lainnya.

Sejauh ini, tidak ada obat untuk endometriosis tetapi kondisi ini bisa dikelola dengan berbagai cara.

Leave A Reply

Your email address will not be published.