Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Pakai Selena dan Ruby Saat Lawan EVOS Legends, Rekt Puji Gameplay ONIC Kiboy

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera menyediakan infrastruktur telekomunikasi dan penggunaan spektrum frekuensi radio di ajang MotoGP 2022 Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengumumkan, sebelumnya pihak Kominfo sudah menyediakan uji coba infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada 11-13 Februari lalu.

“Dalam gelar tes pramusim MotoGP 2022 tanggal 11-13 februari 2022 lalu, telah dilakukan uji coba dukungan infrastruktur TIK serta penggunaan spektrum frekuensi radio untuk turut mensukseskan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022,” kata Plate dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/2/2022).

Plate mengatakan, ketersediaan akses internet ini dilakukan lewat tiga lapisan infrastruktur TIK yang terdiri dari jarungan tulang punggung (backbone), jaringan middle mile, dan jaringan akses.

Baca Juga:
Quartararo: Sirkuit Mandalika Bencana Bagi Pebalap, Harus Segera Dibenahi

Pertama, kata dia, jaringan tulang punggung (backbone) Sirkuit Mandalika telah terhubung dengan jaringan fiber optic (FO) berkapasitas total 560 Gbps melalui empat koridor.

“Satu koridor sebagai jalur utama dan di-backup tiga koridor lain sebagai jalur alternatif,” jelasnya.

Adapun jalur utama yang digunakan merupakan jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Jember-Denpasar Cable System (JDCS) dan Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) Mataram-Rungkut dengan kapasitas 200 Gbps.

Lalu ada jalur alternatif SKKL Mataram-Kupang Cable System (MKCS), SKKL Makassar-Kendari-Maumere (Marimar) dengan kapasitas 30 Gbps, SKKL ditambah SKSO Mataram-Bima dengan kapasitas 130 Gbps, dan SKKL Bali-Lombok (BALOM) ditambah JDCS Mataram-Mandalika-Bali dengan kapasitas 200 Gbps.

Sementara lapisan infrastruktur TIK kedua didukung jaringan middle mile atau backhaul. Topologi jaringan middle mile Mandalika terhubung dengan jaringan backbone dengan total jaringan fiber optik sepanjang 109,1 km dan tersebar pada sembilan desa di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB.

Baca :  Pemanfaatan Teknologi Digital di Bidang Kesehatan Akan Tumbuh Makin Pesat

Baca Juga:
Francesco Bagnaia Jadi Korban Kotornya Sirkuit Mandalika, Lengan Lebam Kena Serpihan Batu

Kemudian lapisan ketiga adalah jaringan akses atau last mile yang terdiri dari jaringan fixed broadband dan mobile broadband. Penyediaan jaringan fixed broadband berupa jaringan fiber optic dan WiFi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.