Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Google Luncurkan Fitur Peringatan Serangan Udara ke Pengguna Android di Ukraina

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Sony memutuskan tak lagi jual konsol PlayStation di Rusia. Tak hanya hardware, perusahaan asal Jepang itu juga berhenti menjual software, termasuk di dalamnya game-game untuk konsol PS.

Perwakilan Sony mengatakan bahwa perusahaan telah menangguhkan semua produk software dan hardware di Rusia. Contohnya seperti game balap Gran Turismo 7 hingga toko aplikasi PlayStation Store.

“Sony Interactive Entertainment (SIE) bergabung dengan komunitas global dalam menyerukan perdamaian di Ukraina,” kata Sony, dikutip dari CNBC, Kamis (10/3/2022).

Sony juga akan memberikan bantuan senilai 2 juta dolar AS atau Rp 28 miliar untuk para korban perang Rusia-Ukraina. Dana bantuan ini akan diserahkan ke United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan NSO internasional Save the Children.

Baca Juga:
Sony dan Honda Sepakat Berkolaborasi Kembangkan Mobil Listrik, Dipasarkan Mulai 2025

Sony menambah daftar panjang perusahaan game yang menarik diri dari Rusia. Minggu lalu, banyak perusahaan dan pengembang game yang menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina.

CD Projekt selaku pengembang game Cyberpunk 2077 misalnya, mereka sudah memblokir semua penjualan game dan konten di Rusia serta Belarusia. Electronic Arts (EA) selaku pengembang FIFA 2022 juga melakukan hal serupa.

Lalu ada Microsoft yang turut menghentikan semua penjualan untuk produk seperti Xbox, software, hingga layanan berlangganan. Epic Games juga melakukan hal sama, di mana mereka menghentikan transaksi dalam game untuk pemain Rusia.

Baca :  Niantic Matikan Game Pokemon Go di Rusia dan Belarusia
Leave A Reply

Your email address will not be published.