Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Twitter Tangguhkan Akun-akun yang Bagikan Konflik Rusia-Ukraina

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Twitter mengumumkan akan memperluas uji coba fitur baru bernama Downvote ke beberapa pengguna di seluruh dunia. Kebijakan ini diambil setelah uji coba yang digelar pada Juli 2021 lalu memperoleh sambutan positif.

Fitur baru Twitter bernama Downvote ini sedikit mirip Dislike – sebagai kebalikan dari Like. Rencananya fitur ini hanya akan muncul pada balasan sebuah tweet dan akan digunakan pengguna untuk menentukan apakah sebuah balasan atau reply masih relevan atau tidak dengan topik yang dicuitkannya.

“Kami sudah belajar tentang jenis-jenis reply yang menurut kalian tak relevan dan karenanya kami akan memperluas uji coba ini – akan semakin banyak dari kalian yang diberi pilihan untuk menggunakan downvote pada balasan tweet,” cuit Twitter dalam akun resminya.

Meski demikian Twitter menegaskan bahwa jumlah downvote pada sebuah cuitan balasan tidak bisa dilihat oleh pengguna lain. Ketika seorang pengguna mengklik downvote, maka hanya dia yang bisa melihatnya.

Baca Juga:
Fitur Baru Twitter Bernama Flock Dikembangkan, Fungsinya Mirip Close Friend di Instagram

Dalam uji coba pertama, Twitter menyediakan tiga jenis downvote. Beberapa orang akan memiliki tombol upvote dan downvote, sementara yang lain hanya melihat tombol downvote di samping tombol love. Versi ketiga adalah tombol berbentuk jempol.

Lebih lanjut Twitter menambahkan bahwa, dalam uji coba, sebagian besar orang menggunakan tombol downvote untuk balasan yang dinilai menyinggung dan yang tidak relevan. Tombol downvote juga digunakan oleh orang untuk menandai cuitan yang tak mereka suka.

Fitur downvote dinilai bisa membuat percakapan atau diskusi di internet lebih sehat. Konten-konten yang ditandai dengan fitur downvote akan secara otomatis tenggelam dari percakapan utama.

Baca :  Desain Oppo Reno7 Gunakan Teknologi Laser Direct Imaging, Diklaim Sebagai Pelopor

Fitur downvote sendiri sudah digunakan pada forum online Reddit pada 2005. Facebook – salah satu media sosial disebut paling toxic di dunia – sempat mengembangkannya pada 2018, tetapi tak pernah terdengar lagi kabarnya. [Engadget]

Baca Juga:
Twitter Siapkan 3 Fitur Baru, Ada Reaksi Emoji hingga Downvote

Leave A Reply

Your email address will not be published.