Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  RUU PDP Atur Denda Maksimal Hingga Rp 70 Miliar, Dikritik Tak Bertaji

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Setelah Facebook melarang monetisasi media pemerintah Rusia, kini giliran YouTube.

Perusahaan milik Google itu telah memblokir channel milik pemerintah Rusia dari iklan dan monetisasi.

Mengutip The Verge, Minggu (27/2/2022), YouTube telah menghentikan iklan dan layanan monetisasi lain untuk sejumlah channel milik Rusia.

Beberapa channel lain yang turut berafiliasi ke sana juga kena imbas.

Baca Juga:
5 Rekomendasi Web Series Kisah Cinta Islami Indonesia di YouTube

Juru bicara YouTube, Farshad Shadloo mengatakan bahwa platform bakal membatasi video rekomendasi dari channel yang dikelola pemerintah Rusia ke penggunanya.

Beberapa channel Rusia, seperti RT, juga akan dibatasi di Ukraina.

Cuitan YouTube blokir iklan Rusia. [Twitter]
Cuitan YouTube blokir iklan Rusia. [Twitter]

Kebijakan ini didasarkan atas permintaan dari dari Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhalio Federov.

Meski YouTube melarang channel Rusia menampilkan iklan, masih belum jelas kanal mana saja yang terdampak.

Pasalnya, beberapa channel yang berafiliasi dengan pemerintah Rusia terlihat masih menampilkan iklan.

Baca Juga:
5 Channel YouTube Edukasi untuk Belajar Sains dengan Mudah

Sebelumnya, Meta melalui Facebook juga menghapus iklan dari media Rusia.

Kemudian Twitter juga menangguhkan (suspend) semua iklan hingga rekomendasi tweet asing di Ukraina dan Rusia demi membantu penyebaran informasi publik.

Sejak saat itu, Rusia kemudian membatasi akses Facebook dan Twitter.

Meskipun YouTube belum berdampak, kemungkinan pemerintah juga memblokir platform tersebut di negaranya.

Baca :  Balas dari Larangan Iklan dan Monetisasi, Rusia Batasi Akses Facebook
Leave A Reply

Your email address will not be published.