Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Clarence House: Camilla Istri Pangeran Charles Positif Covid-19

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Mengalami cemas karena masalah pekerjaan atau sekolah, apakah tergolong sebagai gangguan kecemasan?

Rupanya, rasa cemas dan gangguan kecemasan punya perbedaan loh, termasuk dari sisi pemicu hingga dampak yang dirasakan oleh seseorang.

Mengutip Hello Sehat, simak 4 perbedaan utama gangguan kecemasan dan rasa cemas berikut ini ya!

1. Faktor penyebab

Baca Juga:
Studi: Bidan di Indonesia Alami Kelelahan Emosi dan Kecemasan Saat Rawat Pasien Selama Pandemi

Faktor penyebab alias pemicu rasa cemas dan gangguan kecemasan bisa berasal dari lingkungan ataupun diri sendiri.

Ilustrasi cemas  (pexels)
Ilustrasi cemas (pexels)

Kondisi-kondisi tertentu memang dapat menimbulkan rasa cemas. Contohnya, ujian semester, interview pekerjaan, bertengkar dengan teman, atau deadline pekerjaan yang sudah dekat dapat membuat Anda cemas.

Namun, ini adalah rasa cemas yang wajar terjadi. Artinya, sebagian besar orang lain yang mengalami kondisi serupa mungkin juga merasakan hal yang sama.

Sementara itu, pemicu rasa cemas pada penderita gangguan kecemasan biasanya dari hal-hal sederhana yang terjadi sehari-hari. Artinya, sebagian besar orang tidak merasa cemas saat menghadapi situasi tersebut.

Contohnya, pergi ke toko membeli barang, atau bertemu dengan teman di pusat perbelanjaan. Bahkan, sering kali orang yang mengalami kondisi ini tidak memahami apa pemicu yang menyebabkan gangguan kecemasannya kambuh.

Baca Juga:
4 Hal yang Membuat Semakin Cemas, Stop Berpikir Berlebihan!

2. Intensitas dan frekuensi

Baca :  Angka Kasus Kanker Serviks di Indonesia Sangat Tinggi, Kemenkes Perluas Program Vaksinasi HPV
Leave A Reply

Your email address will not be published.