Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Serba-Serbi Bau Kaki: Bisa BIkin Ditangkap Polisi Hingga Ramuan untuk Menghilangkannya

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Seorang lelaki berusia 67 tahun, yang diduga mengalami hernia, mengejutkan dokter ketika diketahui tonjolan yang ia miliki justru berisi testis dan organ reproduksi wanita.

Hernia atau turun berok merupakan adanya benjolan di tubuh akibat keluarnya organ di dalam tubuh melalui jaringan atau otot yang menahannya. Dalam kasus pria ini, tonjolan di tubuhnya diduga sebagai salah satu testis.

Artinya, sang pasien ini terlahir dengan satu testis normal dan dua sistem reproduksi, milik laki-laki dan perempuan. Sebab, dokter menemukan ovarium, tuba fallopi, dan rahim, di tonjolan di tubuh sang pria ini.

Kondisi ini dapat terjadi pada pasien yang secara lahiriah tampak hanya memiliki alat kelamin laki-laki tetapi juga memiliki organ dalam perempuan.

Baca Juga:
Pengertian dan Fungsi Testis sebagai Organ Reproduksi

Dokter mendeteksi kondisi ini ketika sedang melakukan operasi yang ia kira sebagai hernia, lapor Daily Star.

Ilustrasi penis, ejakulasi, mr p (Pixabay/derneumann)
Ilustrasi penis (Pixabay/derneumann)

Setelah mengetahuinya, dokter mendiagnosis lelaki asal Kosovo ini dengan Persistent Mullerian Duct Syndrome (PMDS).

PMDS merupakan gangguan perkembangan seksual yang memengaruhi laki-laki. Seperti sang pasien, secara umum kondisi ini memang membuat seorang lelaki memiliki organ reproduksi perempuan.

Selama dalam kandungan, semua janin mengembangkan ‘proto-womb’ yang dikenal sebagai Duktus Mullerian. Dalam proses ini, beberapa hormon akan berkurang dan secara bertahap menghilang.

Namun, terkadang hormon-hormon ini tidak diproduksi, yang berarti Duktus Mullerian tumbuh menjadi rahim, ovarium, dan saluran tuba.

Baca Juga:
Bisa Stres Juga, Ini Fungsi Testis Pada Sistem Reproduksi Serta Tips Menjaga Kesehatannya

Sementara itu, ada hormon lainnya yang bertanggung jawab atas pertumbuhan penis. Hal ini dapat menyebabkan seseorang dilahirkan sebagai interseks, yang mana mereka memiliki penis dan vagina.

Baca :  Menkes Ungkap Strategi Pemerintah Ubah Pandemi Covid-19 jadi Endemi

Pengidap PMDS berisiko tinggi tidak subur. Namun pada kasus lansia ini sangat mengejutkan karena ia telah dikaruniai tiga anak.

Leave A Reply

Your email address will not be published.