Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Varian Omicron Picu Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia, Apa yang Harus Kita Lakukan?

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Ginjal berfungsi untuk menyaring air dan limbah, serta menyeumbangkan mineral dan nutrisi di dalam darah.

Sebagai organ vital dalam tubuh, ginjal membantu mengontrol tekanan darah dan mengatur produksi sel darah merah.

Para dokter selalu memperingatkan untuk mengurangi asupan natirum atau garam demi kesehatan ginjal.

Menurut Times of India, pola rendah garam akan mengurangi tekanan pada fungsi ginjal. Hal ini akan memberi banyak waktu bagi ginjal untuk menyembuhkan dan mempelambat perkembangan penyakit.

Baca Juga:
Hari Ginjal Sedunia 2022: Awas Bahaya Rutin Minum Ibuprofen Tanpa Resep dalam Jangka Panjang

“Asupan agaram harus dibatasi karena dapat membahayakan ginjal. Diet seimbang kaya sayuran dan buah-buahan, serta serat, mineral, vitamin, dan omega 3 sangat direkomendasikan,” jelas Direktur Senior – Transplantasi Nefrologi dan Ginjal, Max Hospital Vaishali, Neeru P Aggarwal.

Ilustrasi garam. (Shutterstock)
Ilustrasi garam. (Shutterstock)

Anggarwal mengatakan bahwa normalnya, kita hanya perlu menjaga asupan natrium sebanyak tiga hingga empat gram sehari.

Selain itu, untuk mengurangi risiko penyakit diabetes, orang-orang juga perlu mengontrol tekanan darah jika menderita hipertensi, mengontrol gula darah jika mengidap diabetes, hindari merokok, menjaga berat badan, minum air secara cukup dan memabatasi minuman alkohol.

“Juga, minum obat sesuai resep dokter. Harus berhati-hati menggunakan obat bebas, dan olahraga secara teratur,” imbuhnya.

Baca Juga:
Hari-hati, Konsumsi Obat Painkiller Berlebihan Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Kronis!

Baca :  Hati-hati, Bahan Tersembunyi dari Paracetamol Ini Berisiko Sebabkan Serangan Jantung
Leave A Reply

Your email address will not be published.