Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Hits Health: Perbedaan Gejala Omicron dan DBD, Kepribadian Pemilik Golongan Darah O

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Anda mungkin berpikir mandi dua kali setiap hari itu baik untuk kebersihan tubuh. Tapi, tak banyak yang menyadari bahwa mandi setiap hari itu juga bisa berisiko bagi kesehatan Anda.

Apalagi, Anda yang selalu mandi menggunakan shower. Karena, hampir tidak pernah seseorang memperhatikan kebersihan kepala shower-nya.

Menurut Hussain Abdeh, Inspektur Apoteker di Medicine Direct, kepala shower untuk mandi justru menjadi tempat berkembang biak semua jenis bakteri bila dibiarkan tetap basah setelah Anda mandi.

Selain kepala shower, air keran untuk mengisi bak mandi juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Baca Juga:
Bantu Legakan Pernapasan, RSDC Wisma Atlet dan Rumah Lawan Covid Tandon Dapat Donasi Ribuan Botol Kayu Putih

“Pancuran dan keran air adalah tempat ideal untuk pertumbuhan bakteri,” kata Hussain dikutip dari Express.

ilustrasi mandi. (Pixabay/kboyd)
ilustrasi mandi. (Pixabay/kboyd)

Menurut Mr Abdeh, sebagian besar bakteri yang tumbuh di kepala pancuran tidak akan membahayakan Anda, tetapi beberapa jenis bakteri dapat menyebabkan infeksi paru-paru.

Tapi, risiko ini memang sangat kecil dan sulit dibuktikan bahwa mandi bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

Meski demikian, apoteker menyarankan untuk membersihkan kepala pancuran dengan disinfektan setiap beberapa minggu.

“Anda juga harus melakukan hal yang sama pada keran air di kamar mandi untuk mencegah kerak dan mengurangi penumpukan bakteri,” jelasnya.

Baca Juga:
Latihan Pernapasan Bantu Percepat Pemulihan Virus Corona Covid-19, Ini Sebabnya!

Selain masalah kebersihan pancuran dan keran, Hussain juga menyoroti bahaya terlalu sering mandi. Mandi terlalu sering bisa membahayakan sistem kekebalan tubuh.

Meskipun penting untuk menjaga kebersihan tubuh, Anda tidak perlu terlalu sering mandi.

Menurutnya, tubuh membutuhkan paparan kotoran dan bakteri dalam jumlah sedang untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal ini membantu membangun resistensi terhadap bakteri yang benar-benar berbahaya dan berpotensi berbahaya.

Baca :  Tidak Semua Karbohidrat Itu Buruk untuk Kesehatan, Tergantung Jenisnya

“Mandi yang berlebihan menghentikan paparan normal dari kotoran dan bakteri, yang dapat membuat sistem kekebalan lebih sensitif daripada yang seharusnya. Ini dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit,” jelasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.